
Memiliki bisnis merupakan hal yang diimpikan oleh banyak orang, selain karena penghasilan yang didapatkan relatif besar, kita juga dapat fleksibel mengatur waktu Ketika memiliki profesi sebagai seorang pebisnis.
Namun perlu diketahui bahwa memiliki bukanlah perkara yang mudah karena selain untuk mendirikan bisnis dibutuhkan usaha dan juga modal yang besar untuk menjalankan bisnis juga diperlukan pengetahuan dan juga kerja keras.
Oleh karena itu memang meskipun menjadi seorang pengusaha bisa menjadikan seseorang memiliki penghasilan yang sangat besar namun tentu saja untuk menjalankan profesi tersebut tidak mudah memerlukan kesabaran dan juga keahlian.
Hal semacam inilah yang menyebabkan mengapa ada banyak sekali pengusaha di luar sana yang terpaksa bangkrut karena mereka tidak bisa mengelola bisnis mereka dengan baik sehingga pada akhirnya mereka mengalami kerugian.
Mengelola Bisnis Sama Sulitnya Dengan Mendirikan Bisnis
Jadi mengelola bisnis memang bisa dikatakan sama sulitnya dengan mendirikan bisnis itu sendiri. Jadi jangan pernah berfikir bahwa ketika seseorang sudah mendirikan bisnis maka akan sangat mudah mengelolanya dan pengusaha tersebut tinggal menikmati hasilnya saja.
Nyatanya bisnis tidak seperti itu masih ada banyak halangan yang sering terjadi dan bahkan terkadang juga mengguncang jalannya bisnis itu sendiri, namun tentu saja seorang pengusaha harus memiliki kemampuan yang baik dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada dalam bisnis mereka.
Beberapa Tips Penting Untuk Mengelola Keuangan Bisnis Yang Optimal
Dalam mengelola keuangan bisnis tentu dibutuhkan metode yang tepat, apalagi ketika bisnis yang dimiliki termasuk bisnis dalam skala besar sehingga tentu saja metode keuangan yang digunakan tidak boleh sembarangan agar nantinya seorang pengusaha tidak kesulitan dalam mengelola keuangan di bisnisnya tersebut.
Karena sudah ada banyak sekali bisnis yang harus hancur hanya karena metode keuangan yang digunakan untuk mengelola keuangan yang ada di bisnis tersebut tidak cukup ideal sehingga pada akhirnya perhitungan yang dilakukan meleset, perhatikan beberapa tips penting berikut ini dalam pengelolaan keuangan suatu bisnis.
- Membuat Pembukuan Yang Ideal
Hal terpenting dalam metode keuangan tentu saja adalah pembukuan keuangan. Sehingga hal inilah yang pertama kali harus dipelajari terlebih dahulu sebelum mengelola keuangan suatu bisnis.
Memang pembukaan umumnya adalah tugas khusus dari seorang akuntan di mana dalam pembukuan ini ada beberapa proses akuntansi seperti laporan arus kas, buku jurnal transaksi serta laporan laba rugi. Berbagai buku tersebut mencatat proses transaksi yang terjadi di dalam suatu perusahaan.
- Menyusun Anggaran Dengan Terperinci
Lalu selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyusun anggaran secara berkala. Anggaran adalah hal yang sangat penting untuk selalu diperhatikan ketika sedang menjalankan suatu bisnis.
Karena bisnis membutuhkan modal untuk selalu bergerak. Ada tiga unsur dasar yang harus diketahui dalam anggaran yaitu pendapatan pengeluaran dan laba. Ketiga hal tersebut adalah hal yang harus selalu disusun secara berkala dengan baik.
Pastikan juga bahwa tidak ada kesalahan dalam menyusun anggaran tersebut karena dapat berakibat fatal. Apalagi pada bagian pengeluaran, anggaran pengeluaran harus disusun secara terperinci untuk mencegah terjadinya kebocoran anggaran dan pengeluaran yang tidak terduga.
- Selalu Memperhatikan Saldo Kas
Dalam mengelola keuangan kita juga harus memperhatikan berbagai hal penting yang berkaitan dengan keuangan perusahaan seperti contohnya aset, modal atau utang piutang. Dengan demikian saldo kas dapat diketahui secara jelas.
Karena kebanyakan kesalahan yang terjadi adalah pengelola keuangan hanya fokus kepada kas saja padahal kas tidak bisa selalu dijadikan patokan berapa modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Perlu diingat bahwa di dalam saldo kas tersebut terkadang ada juga dana pinjaman yang ada tenor pelunasannya.
Upaya selanjutnya yang juga harus selalu diperhatikan adalah memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Karena sudah ada banyak sekali bisnis yang pada akhirnya kondisi keuangan yang menjadi kurang sehat karena pemilik bisnis tersebut mencampur antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis.
Meskipun sebenarnya kedua kondisi keuangan tersebut memang milik pebisnis tersebut seutuhnya namun ada baiknya supaya lebih mudah dalam mengelola keuangan maka keuangan pribadi harus dipisah dengan keuangan bisnis.
Atau setidaknya seseorang pebisnis bisa melakukan metode prive seperti yang ada dalam akuntansi yaitu setiap beberapa contoh waktu seorang pebisnis dapat mengambil sebagian keuntungan dari bisnis yang dimiliki tersebut.
- Mempersiapkan Dana Darurat/Cadangan
Seorang pebisnis harus selalu mempersiapkan dana darurat untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan tak terduga atau pengeluaran tak terduga yang sangat umum terjadi dalam dunia bisnis.
Memang bisnis tergantung oleh banyak faktor untuk bisa tetap berjalan seperti contohnya bagaimana sumber daya manusia yang mengelola bisnis tersebut, kondisi alam atau bahkan bisa juga tergantung terhadap kondisi negara.
Hal semacam inilah yang membuat seorang pebisnis harus selalu mengantisipasi setiap kendala yang terjadi dengan mempersiapkan dana darurat. Dana darurat seperti ini bisa disimpan dengan berbagai opsi entah itu dalam tunai maupun non tunai.
- Jangan Berlebihan Dalam Berhutang
Ada banyak orang yang memiliki kendala dalam modal ketika ingin mendirikan bisnis, maka dari itu tidak jarang seorang pebisnis harus mencari hutang terlebih dahulu untuk dijadikan sebagai modal bisnis. Namun tentu saja seorang pebisnis harus bisa memanajemen hutang dengan baik agar tidak terlalu berlebihan dan nantinya dapat berdampak buruk terhadap bisnis.
- Mengalkulasi Laba Dengan Baik
Dalam berbisnis tentu tujuan utama yang ingin dicapai adalah laba atau keuntungan. Seorang pebisnis harus selalu menghitung laba dengan baik dan benar agar mereka bisa tahu selisih antara pendapatan dan pengeluaran. Hal semacam ini sangat penting bagi keberlangsungan suatu bisnis oleh karena itu tidak boleh dianggap remeh.
- Berinvestasi Untuk Mengembangkan Perusahaan
Salah satu godaan terbesar dari seorang pebisnis adalah ketika mereka mendapatkan laba atau keuntungan dengan jumlah yang sangat besar. Maka ada akan ada keinginan untuk menghambur-hamburkan uang yang didapat tersebut.
Hal ini juga tidak jarang menyebabkan banyak bisnis menjadi bangkrut karena pemilik bisnis tersebut tidak bisa mengendalikan dirinya dalam menggunakan uang laba. Maka salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan antisipasi berupa investasi.
Yaitu menggunakan laba atau keuntungan yang didapatkan untuk berinvestasi dan nantinya digunakan untuk mengembangkan usaha agar lebih besar lagi.
Hal yang tidak kalah penting yang harus dilakukan seorang pengusaha adalah berkonsultasi dengan ahli. Bisa dengan menggunakan penasihat bisnis yang sudah ahli dalam bidang tersebut.
Atau bisa juga berkonsultasi dengan sesama pengusaha yang menjalankan usaha dalam bidang yang sama sehingga seorang pengusaha bisa mendapatkan berbagai macam pengetahuan baru yang nantinya dapat digunakan untuk mengembangkan usahanya.
- Menggunakan Kecanggihan Teknologi Digital
Memang dalam pengelolaan keuangan ketika seorang manusia yang melakukannya tentu saja akan tetap ada resiko kesalahan, maka tidak ada salahnya bagi seorang pengusaha untuk menggunakan software pengelola keuangan.
Karena memang software seperti ini sudah teruji sangat akurat dan sangat minim kesalahan. Apalagi saat ini zaman semakin berkembang dan teknologi digital juga semakin canggih sehingga seorang pengusaha juga harus mengikuti perkembangan zaman dan mempeluas informasi penting di dunia.
Continue Reading →